
Meunasah Krueng, 08 Agustus 2025 – Pemerintah Gampong Meunasah Krueng, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Ketahanan Pangan Tahun 2025 sebagai bentuk implementasi dari Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmendesa PDTT) Nomor 03 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional..
“Sejak lama saya berkeyakinan bahwa apapun terjadi, bangsa kita akan aman kalau kita kuasai pangan kita. Kalau kita bisa amankan pangan kita, kita bisa jamin bahwa kita bisa beri makan kepada rakyat kita”.
Prabowo Subianto
Kegiatan yang berlangsung di Meunasah Gampong Meunasah Krueng turut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas DPMG Pidie Jaya Bapak Hasbi, S.E., Bapak Marzuki, S.Ag., Selaku Pj. Keuchik Gampong Meunasah Krueng, Perwakilan dari Inspektorat Pidie Jaya, Bapak Camat Ulim, Bapak Kapolsek Ulim, Bapak Dandim 22 Ulim, Perwakilan TPAG, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Babinsa, Ketua dan anggota tuha Peut, Aparatur Gampong, imum Meunasah, Direktur Bumdes, perwakilan kelompok tani, Kader PKK, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta masyarakat Gampong Meunasah Krueng.
Dalam sambutannya, Pj. Keuchik Gampong Meunasah Krueng menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan prioritas utama penggunaan Dana Desa tahun 2025, sejalan dengan arahan pusat yang menekankan pentingnya swasembada pangan berbasis desa..
“Melalui Musdes ini, kita sepakati bersama bahwa 20% dari Dana Desa tahun ini akan dialokasikan untuk kegiatan strategis ketahanan pangan, sehingga diperlukan perhatian semua pihak dalam optimalisasi pelaksanaan kegiatan ini, setiap masyarakat diharapkan menyampaikan aspirasi tentang program ketahanan pangan dan program yang akan dilakukan akan meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Gampong Meunasah Krueng,” ujar Bapak Marzuki, S.Ag.

Dalam sambutan Kepala DPMG Pidie Jaya, Bapak Hasbi, S.E Menyampaikan bahwa “Pemerintah daerah sangat mengapresiasi langkah pemerintah gampong dalam pelaksanaan program ketahanan pangan ini. Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian gampong, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan keahlian dan pengalaman bagi pemuda dan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat khususnya di Gampong Meunasah Krueng”.
Kegiatan Musdessus ini membahas program prioritas ketahanan pangan sehingga terbentuklah beberapa fokus kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 yakni
- Peningkatan UMKM dengan Menciptakan Produk Unggulan Gampong yang bernilai jual dan memiliki label resmi.
- Penggemukan sapi beserta pelatihan manajemen pengendalian mutu sapi.
- Pengadaan pupuk bersubsidi bagi petani dan obat-obatan beserta alat pertanian dalam peningkatan kualitas hasil pertanian
Perwakilan Tuha Peut menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan semua elemen masyarakat dalam menyusun perencanaan program yang partisipatif dan transparan. Harapannya, ketahanan pangan bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi gerakan nyata yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Musdessus ditutup dengan penandatanganan berita acara dan kesepakatan bersama bahwa seluruh program ketahanan pangan yang disusun akan dikelola oleh bumdes dan didorong untuk dilaksanakan secara terukur, efektif, dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, Gampong Meunasah Krueng siap menjadi gampong tangguh pangan yang berkontribusi terhadap kemandirian pangan daerah dan nasional.

